CEK FAKTA: Pelatih Myanmar Sebut Level demi Timnas Indonesia U-22 Beda Jauh
CEK FAKTA: Pelatih Myanmar Sebut Level demi Timnas Indonesia U-22 Beda Jauh
Pelatih Timnas Myanmar U-22, Michael Feichtenbeiner disebut dikejam publik sendiri usai menilai level skuad asuhannya pertikaian jauh memakai Timnas Indonesia U-22 antara SEA Games 2023.
Klaim itu dilontarkan kanal YouTuber Injury Time yang menyebut Michael Feichtenbeiner dikejam publik Myanmar usai menyinggung level timnas mereka.
Lewat video bahwa diunggah dengan Rabu (3/5/2023) sebab Injury Time berjudul 'Dikecam Publik Sendiri! Pelatih Myanmar Katakan Hal Ini Jelang Jumpa Indonesia dempet SEA Games 2023'.'
Pujian memang dilontarkan Michael terhadap skuad asuhan Indra Sjafri hadapan SEA Games 2023, namun soal kecaman publik Myanmar belum dapat dipastikan.
Michael tak segan memuji kualitas Timnas Indonesia U-22 yang berisi para pemain teracap membantu akan SEA Games 2023.
PENJELASAN
Seolah pesimistis dengan peluang Singa Asia saat melawan Indonesia di dalam lanjutan fase Grup A SEA Games 2023.
Michel menyoroti kualitas skuad Garuda Muda pada tangan Indra Sjafri, ia meyakini pasenangn Merah Putih datang atas motivasi keras.
Tak heran jika para pemain yang dipimpin ke SEA Games tahun ini merupakan mereka lewat kualitas terbaik dempet setiap lokasinya.
"Jika saya lihat daftar pemain melalui Indonesia, mereka bermain kepada Persija Jakarta, Makassar, dan klub lepas lainnya,” ucap Michael kedalam konferensi pers.
"Mereka juga bermain seluber 20 santak 22 pertandingan. Itu merupakan level yang berkelainan buat kami," imbuhnya.
Dibandingkan dengan skuad asuhannya, Michael menyebut persenjang an level jelas kentara mengingat anak cucu asuhnya berisi para pemain muda.
Selai itu Michael pun menyinggung keluberan pemainnya berkarier dekat level domestik atas klub yang jarang memberi kesempatan bermain.
"Tim kami merupakan tim paling muda karena cuma punya pemain kelahiran 2004 maka 2005," ujar Michael.
"Mereka semua bermain di Liga Myanmar tapi mereka tidak mendapat keluangan tampil reguler di tim utama." imbuhnya.
KESIMPULAN
Benar adanya klaim kanal YouTube Injury Time terkait perbandingan level Timnas Indonesia U-22 dengan Myanmar yang disinggung Michael.
Akan tetapi kanal YouTube Injury Time terus menggiring opini yang tak perlu disebarkan, terkait kecaman publik Myanmar terhadap Michael.
Hal itu belum bisa dipastikan, selain karena tidak menarik untuk diketahui agak tak berdampak hadapan hasil pertandingan nanti.
