[PUISI] Aku yang Haus

[PUISI] Aku yang Haus [PUISI] Aku yang Haus

Jika ini tentang rindu,

mengapa jadi pelik?

Jika ini tentang ingin,

mengapa jadi sulit?

Kisah ini sejalan dengan waktu

Kisah yang kusebut impian

Kisah adapun bercitra samar

Dan kisah adapun kuduga mungkin ada

Kemudian,

di mana ku bisa meletakkan titik dekat antara jeda yang bertubi-tubi?

Jeda yang terus diisi dengan tatapan dan helaan napas

Sejuta kali aku berkata,

Sudah . . .

Tapi tak berguna jika aku masih bersandar nyaman atas jeda

Aku merasa sangat haus,

tapi tak ingin minum

Aku pun merasa sangat terpuruk,

tapi tak ingin menangis

Dua menit yang berharga

Suaramu

Nafasmu

Nyatanya kepaksaanku melakukan membesarmu berantakan

Tolong berhenti

Aku lelah berlari

Editor’s picks

You can check my blog asterasa.wordpress.com